Senin, 05 Januari 2015

Dzikir, Fikir, Dan Amal Sholeh oleh Haerul Azmi


Di mana konsep dzikir, fikir, dan amal sholeh ini adalah sebuah konsep peninggalan sahabat Ali Maskur Musa yang di mana konsep ini ia gagas pada saat menjabat sebagai Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Yang telah menggantikan sahabat M. Iqbal Assegaf, kettua umum PB PMII periode sebelumnya, setelah bersaing ketat dengan sahabat Endin Aj Sofihara, pada tanggal 27- Oktober-1991 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. jadi ada beberapa warisan penting pada periode kepemimpinan Ali Masykur Musa di PB PMII di antaranya adalah, “ Deklarasi interdependensi PMII-NU” yang terkenal itu dan telah di putuskan dalam kongres X.

Dan salah satu peninggalannya adalah tentang sebuah konsep Dziki, Fikir, Dan Amal Sholeh. Konsep tersebut mempunyai makna, yaitu: pertama, bagaimana kita seorang anak pergerakan mampu mendekatkan diri pada tuhan. Kedua, bagaimana kita juga harus memilikiki konsep berfikir keritis dan rasional. Ketiga,bagaimana kita yang sebagai anak pergerakan memiliki fikiran keritis tersebut bisa berbuat baik atau melakukan amal sholeh, baik kepada allah sebagai tuhan yang menciptakan alam semesta, maupun kepada umat manusiasebagai mahluk individu segaligus makhluk sosial.

Jadi menurut anggapan saya setelah menganalisa arti dari motto PMII tentang Dzikir, Fikir, Dan Amal Sholeh itu, sangat-sangat bagus karna sesuai apa yang sudah di jelaskan oleh sahabat Ali tentang konsep yang telah iya buat itu sangat pleksibel untuk mengajak kita mendekatkan diri kepada Allah semesta alam, dan berbuat baik kepada sesama makhlik individu sekaligus makhlik sosial. 

Kisah Dua Orang Sejoli Yang Sedang Memadu Kasih oleh Bq.Asysyarifatul Aini

Berawal dari teman menuju persahabatan sampai menjadi sepasang kekasih.

Ada sepasang sahabat, mereka mulai berteman dari awal SMP. Laki-laki ini menjadi ketua kelas di kelasnya pas SMP dan gadis ini menjadi bendahara kelasnya. Ketika gadis ini sedang duduk semdiri didalam kelas laki-laki ini atau ketua kelasnya datang menghampirinya. “duduk sendiri aja nihh, gak kekantin ?” tanya ketua kelas. “umm enggak nih, lagi pengen sendiri aja dah di dalam kelas”, jawab gadis itu. Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi mereka bergegas untuk duduk di bangku masing-masing. Dan kemudian jam pelajaran pun berakhir.

Setelah menuju SMA mereka mulai menjadi lebih akrab sehingga mereka menjadi sahabat yang selalu tetap bersama. Kemana pun mereka pergi selalu bersama sampai-sampai teman-temannya, guru, hingga masyarakat disekitarnya menganggap mereka pacaran, tapi nyatanya tidak.

Awal masuk SMA apa mungkin yang membuat mereka satu ruangan lagi seperti saat mereka ketika di SMP. Pada saat itu mereka sama-sama terkejut saat mereka saling lihat berada di satu ruangan. “eehh kelas mu disini juga ?” tanya gadis itu. “iyaa,,”jawab laki-laki itu sepontan, gadis itu pun terkejut, “haahh..kok bisa sih kita sekelas lagi, kamu ikut-ikutan yaa ?” cakapnya dengan wajah yang tak karuan. “yaa ndaklah ngapain juga saya ikutin kamu, kamu mungin itu yang ikutin saya” tanya balik. Dan ruangan itu pun menjadi ribut dengan permasalahan yang sepele.

Tapi bukan berarti mereka ribut berkelah, melainkan mereka senang bisa bersama kembali, satu kelas lagi dan laki-laki itu pun menjadi ketua kelasnya lagi dan gadis itu menjadi sekertarisnya. Teman-temannya berkata, “ kalian ini memang sudah di takdirkan untuk bersama mungkin, sampai-sampai dari SMP hingga SMA pun kalian satu ruang , hmm” guyon teman-temannya. “ahh kalian ini ada-ada aja”, gadis tersipu malu. Sepontan laki-lakinitu menjawab, “iyaa doong, kita kan jodoh”. Semua teman-temannya tertawa. Susana kelas pun menjadi ramai dengan canda dan tawa mereka.

Tak lama kemudian mereka sudah kelas XII, umur mereka bertambah dan semakin dewasa. Perasaan  seorang sahabat pun berubah menjadi sebuah cinta yang tak semestinya terjadi,tapi inilah hidup yang membutuhkan pasangan masing-masing. Laki-laki itu pun mulai lebih mendekati gadis itu, laki-laki itu pun sering menghubungi gadis ini dan setiap kata-katanya seperti tidak biasa seperti apa yang dikatakan seorang sahabat kepada sahabatnya. Kata-katanya mulai kelihatan lebih romantis, dan gadis ini pun mulai merasakan sesuatu yang berbeda dari temannya ini.

Laki-laki ini pun bertanya pada gadis ini, “qi, boleh gak saya panggil kamu sayang“ katanya, dia memanggil gadis itu dengan sebutan Qi. Gadis itu menjawab, “boleh-boleh aja kok, apa salahnya seorang sahabat memanggil sahabatnya dengan sebutan sayang ,,”. Setelah itu laki-laki ini pun berterusterang dan mencoba untuk mengungkapkan apa sebernya yang dia raskan.

“Qi, boleh aku bicara jujur gak ?” dengan nada yang tersendak-sendak. “tentu bolehlah Di” jawab gadis itu dengan snang hati. Laki-laki itu terdiam sejenak. “mmm,, Qii,mmmmmm, jujur “ kata-katanya tak bisa keluar. “iyaa ada apa Di, mau jujur tentang apa? curhat dah“ mencoba menenangkan. Dengan mengambil nafas panjang laki-laki itu menjawab “hhemmmm,,, sebenarnya,, saya dah suka kamu semenjak kita SMP, tapi saya malu untuk mengatakannya , takut ntar kamu tolak saya“. Gadis itu pun tertawa, da ternyata gadis itu pun memiliki perasaan yang sama dengan laki-laki itu. “haha. Di, Di... jujur aja ya, saya juga sudah dari dulu suka sama kamu, tapi saya tau kamu pacaran dengan sepupumu kann?“ gadis balik bertanya. Laki-laki menjawab, “iya juga sihh,, tapi saya tidak tau, hati ini selalu teringat pada mu“ Mencoba meyakinkannya.

Setelah itu laki-laki itu menyatakan cinta dan mengajak gadis itu untuk menjadi lebih dari sahabat. Tapi gadis itu tidak langsung menerima laki-laki itu, walaupun sebenarnya gadis itu ingin menerimanya. Gadis itu mengatakan kepada laki-laki itu “kalau kamu mau setelah kita UN baru kita lebiih dari sahabat seperti apa yang kamu mau“, dan laki-laki itu pun menyanggupi apa yang di inginkan gadis itu. Dan tak lama kemudian Ujian Nasional pun berakhir, dan sesuai perjanjian mereka, mereka memulai hubungan bukan sahabat lagi, melainkan sepasang kekasih.

Oleh :  Bq.asysyarifatul aini

Minggu, 04 Januari 2015

PMII MENJAWAB ASA oleh Lalu Amirullah

Kata MAHASISWA mungkin saja membuat sebagian orang merinding, karena mengingat penggunaan kata ‘MAHA’ yang berarti; Besar, agung, ataupun tinggi. Penting untuk di garis bawah  kata ‘Maha’ hanya di peruntuhkan untuk Tuhan setelah itu peserta didik yang berada di tingkatan tertinggi yaitu Mahasiswa. “Mahasiswa” merupakan sebutan tertinggi untuk peserta didik yang sedang mengembangkan potensi yang di milikinya melalui jalur pendidikan formal. Begitu besar dan berat tanggung jawab seorang yang berstatus Mahasiswa, karena mengingat peran ataupun jika menengok sejarah bangsa di situlah kita melihat dan sekaligus menjadi saksi betapa jasa mahasiswa_lah yang merubah Negara.
Mahasiswa merupakan garda terdepan dalam perubahan di karenakan mahasiswa merupakan civil sociality dan mengingat rasa idealisme  mahasiswa yang tinggi. Semboyan yang erat melekat kepada mahasiswa yakni  Agent of change and agent of control, Maksudnya di sini, 1). Mahasiswa sebagai agent of change (perubah) yakni; Mahasiswa sebagai perubah kebijakan dari penentu kebijakan (pemerintah) jika tidak sesuai dengan yang seharusnya ataupun tidak berpihak kepada masyarakat. 2). Mahasiswa sebagai agent of control (pengontrol) yakni; Mahasiwa sebagai pengawas ataupun pengontrol dari kebijakan tersebut.
Pertanyaannya ; apakah kita akan bisa memerankan peran sebagai mahasiswa yang sebenarnya jika kita masih berfikiran apatis dan hedonis ?. jawabannya pasti tidak. Seyogyanya dalam belajar, Mahasiswa tidak hanya mencukupkan pembelajaran yang diterima dari dosen, karena pembelajaran dari dosen hanya 20% dari kebutuhan, itupun kurang mengingat dosen yang malas, dan kurang menguasai pembelajaran. Kemudian bagaimana cara agar setiap kita bisa berperan selayaknya Mahasiswa ?, tentu setiap kita mencari wadah berproses/belajar, pembelajaran yang di maksud di sini berkaitan dengan; pembelajaran tentang analisis sosial kemasyarakatan, struktur kepemimpinan,dan administrasi yang semua itu tercangkup dalam organisasi.
Salah satu dari sekian banyak organisasi kemahasiswaan adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang di singkat PMII yang merupakan anak dari Nahdatul Ulama (NU). PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang berioritas kepada keislaman keindonesiaan dan menganut paham Ahlussunnah wall jamaah sebagai ideologinya. Jika diberikan penilaian kepada organisasi ini, tentu angka tertinggi pun belum cukup untuk memberikan nilai. Mengingat apa yang menjadi nilai dasar, arti dari lambang, makna filosofis, dan visi-misi yang keseluruhan itu memiliki cita-cita yang mulia. Jika seperti ini adanya, tinggal bagaimana kita memanfaatkan wadah ini untuk berproses mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.   


Amir *9

Pondok Kecil Sahabat PMII oleh Agus Wahyudi

Pagi yang begitu cerah sahabat fathur dan agus bergegas meninggalkan pondok kecilnya, tak lain hanya untuk pergi ke kampus menuntut ilmu’ tibanya di kampus, ehh sahabat rudi menyapa sahabat fathur”dengan panggilaln? Te’ung, te’ung,, lalu sahabat fathur menyapa balik, ya’’ ada apa sahabat rudi? Lalu sahabat rudi menghampiri sahabat fathur dengan gaya yang so’ calem wajah yang lugu tanpa dosa,,,setibanya sahabat rudi di depan sahabat fathur dan agus,,ehh hp sahabat agus barbunyi dengan nada tunggu yang begitu merdu’’ sakitnya tuhh disini di dalam hatiku’’, itu tanda ada orang yang nelponnn”lalu sahabat agus segera mengangkat telpon’’ehh yang nelponn sahabat rupawan,,yang sering dipanggil aliandooo. ‘’sahabat rupawan, gusss lagi dimana?. ‘’lalu sahabat agus menyapa sahabat rupawan, ya’’ saya lagi di depan fakultas dakwah’’sahabat rupawan, guss cepatan ke ruangan karena dosen udah masuk niii’’lalu sahabat agus bergegas meninggalkan sahabat fathur dan sahabat rudi, tak lain haya untuk pergi ke ruangan kerena dosen’’praktik ibada’’sudah datang..?
Seperginya sahabat agus ke ruangan untuk belajar praktik ibadah, lalu sahabat rudi minta tolong ke sahabat fathur’’sahabat rudi.’’sahabat fathur tolongin saya, sahabat fathur terkejut, kirain sahabt rudi mempunyai masalah yang berat,,ya ada masalah apa sahabat rudi.? Lalu sahabat rudi membawa sahabat fathur’’dengan raut wajah yang begitu takut sahabat fathur dan sahabat rudi berjalan ke luar kmpus’’lalu sahabat rudi mengajak sahabat fathur ke warung.?’lalu ’sahabat fathur bertanya kepada sahabat rudi.’’sahabat fathur, mau ditolong apa kamu sahabat rudi’’dengan raut wajah yang begitu senang sahabat rudi menjawab sahabat fathur.’’ tolong teraktir saya sebungkus nasi? Sambil tersenyum; sahabat  fathur memesan nasi di warung bibik sambil berbicara di dalam hatinya dengan perkataan’’berensekk sahabat rudi, kirain mau ditolong masalah yang berat’’ehh malah mau ditolong diteraktir sebungkus nasi....’’sambil tersenyum sahabat rudi menghabiskan sebungkus nasinya dan berterima kasih kepada sahabat fathur’’telah diteraktir sebungkus nasi.
Sepulangnya dari warung’’sahabat fathur dan sahabat rudi kembali ke dalam kempus,,setibanya di dalam kampus’’ lalu sahabat agus memanggil sahabat fathur dan sahabat rudi’’sahabat agus bertanya,,’ habis kemana kalian berdua’’sahabat fathur menjawab dengan raut wajah yang merah karena ketipu oleh sahabat rudi’’nii...’’ sahabat rudi tadi minta tolong,,’’kirain mau minta tolong masalah yang berat’’ehh malah minta tolong di teraktir sebungkus nasi’’’sahabat agus menasihati sahabat fathur’’tidak boleh pelit sesama sahabat,,ya sudah.? Lalu sahabat agus mengajak sahabat fathur pulang ke kos kecilnya’’dan mengajak sahabat rudi pulang’ tapi sahabat rudi tidak mau pulang karena masih ada mata kuliahnya.”
Setibanya sahabat fathur dan agus di koz kecilnya’’ehh sahabat fatahur melihat sahabat apis lagi tidur nyenyak.’’lalu sahabat fathur dan sahabat agus beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaganya kembali’’karena nanti sore yaitu sekitar jam 03:30 ada diskusi pergerakan mahasiswa islsm indonesia yang sering di sebut (PMII).’’
Sebangunya dari tidur’’sahabat fathur, agus, dan apis’’mandi bergiliran dan mengambil air wudu untuk melaksanakan solat asar’’karena sahabat dan sahabati pergerakan mahasiswa islam indonesia belandasan aswaja ( ahlussunah waljamaah ).
Setelah selesai mandi dan melaksanakan solat asar’’ hp sahabat fathur berbunyi ’’hem tere bineabreh rehiseqti tere bina kewaju delmira’’suara nada tunggu sahabat fathur pertanda ada orang yang nelponn’’ ehh yang nelpon ketua rayon al-ghazali yang ganteng tak lain sahabat muzan’’ sahabat fathur bergegas mengangkat telpon dari ketua rayon al-ghazali’’sahabat muzan bertanya’’sahabat lagi dimana’’sahabat pathur lagi di koz bang’’sahabat muzan, cepatan ke kampus, sahabat fathur’’ya bang saya segera berangkat ke kampus. Sahabat fathur, agus, dan apis bergegas berangkat ke kampus.’’sesampainya di kampus’’ehh semua sahabat dan sahabati sudah pada mulai diskusi mingguan rayon Al-ghazali,,yang tak lain pematerinya mantan ketua rayon Al-ghazali yang sering dipanggil sahabat bagong,’’’setelah selesai melaksanakan diskusi mingguan rayon Al-ghazali,,lalu sahabat fathur, agus, dan apis segera pulang ke pondok kecilnya,’’sesampainya di pondok kecilnya, sahabat fathur, agus, dan apis kembali beristirahat dan akan akan melakukan aktifitas kesehariannya besok pagi


BERSAMBUNG.................................................
  

OLEH :     Agus Wahyudi